Era digital telah membuat setiap perusahaan memikirkan bagaimana cara mengoptimalkan usaha mereka dengan menggunakan website. Namun demikian, faktanya masih banyak orang yang mengalami kesulitan untuk memilih nama domain yang tepat untuk website yang akan mereka bangun. Apakah Anda salah satunya? Jika iya, maka Anda wajib menyimak kunci sukses memilih domain untuk website Anda berikut ini:
1. Pikirkan kata kunci
Sebelum berpikir lebih jauh mengenai nama domain website Anda, buatlah daftar kata yang terkait dengan isi website Anda. Setelah itu, pikirkan kata-kata kunci yang digunakan oleh orang yang mencari infomasi di mesin pencarian yang bisa mengantarkan mereka ke website Anda. Sebagai contoh, jika Anda membuat website untuk berjualan pakaian perempuan, khususnya untuk busana muslim anak muda, maka Anda bisa mencoba memikirkan kata hijaber online, hijab cantik, hijaber cantik , dan lain sebagainya.
2. Pilih nama domain yang mudah ditulis
Setelah mendapatkan daftar kata kunci, pilih kata yang menarik dan unik untuk domain website Anda. Pilih yang paling mudah ditulis. Anda bisa melakukan tes untuk menemukan domain yang mudah ditulis. Caranya: coba sebutkan nama domain yang Anda pilih di hadapan beberapa orang. Apakah semua bisa mengeja atau menuliskan nama domain Anda dengan benar? Jika tidak banyak orang yang benar dalam mengeja nama domain Anda, sebaiknya hindari nama tersebut dan cari kemungkinan nama domain lain yang lebih mudah.
3. Pilih nama domain yang mudah diingat
Selain memilih nama domain yang mudah ditulis, Anda juga harus memastikan bahwa nama domain yang Anda pilih mudah diingat. Dengan memilih nama domain yang mudah diingat, ada kemungkinan lebih banyak orang yang akan mengunjungi kembali website Anda atau merekomendasikan website Anda kepada orang lain.
4. Semakin pendek, semakin baik
Tentu saja nama domain yang pendek akan lebih mudah ditulis dan lebih mudah diingat. Kesimpulannya, nama domain yang pendek lebih efisien daripada nama website yang panjang.
5. Tentukan area target pasar Anda
Menentukan area target pasar Anda juga sangat penting dalam milih nama domain. Jika target pasar Anda ada di wilayah Indonesia saja, Anda bisa memilih nama domain dalam bahasa Indonesia, atau yang akrab di telinga orang Indonesia. Sebaliknya, Anda bisa memilih nama domain dalam bahasa Inggris jika target pasar Anda adalah konsumen internasional.
1. Pikirkan kata kunci
Sebelum berpikir lebih jauh mengenai nama domain website Anda, buatlah daftar kata yang terkait dengan isi website Anda. Setelah itu, pikirkan kata-kata kunci yang digunakan oleh orang yang mencari infomasi di mesin pencarian yang bisa mengantarkan mereka ke website Anda. Sebagai contoh, jika Anda membuat website untuk berjualan pakaian perempuan, khususnya untuk busana muslim anak muda, maka Anda bisa mencoba memikirkan kata hijaber online, hijab cantik, hijaber cantik , dan lain sebagainya.
2. Pilih nama domain yang mudah ditulis
Setelah mendapatkan daftar kata kunci, pilih kata yang menarik dan unik untuk domain website Anda. Pilih yang paling mudah ditulis. Anda bisa melakukan tes untuk menemukan domain yang mudah ditulis. Caranya: coba sebutkan nama domain yang Anda pilih di hadapan beberapa orang. Apakah semua bisa mengeja atau menuliskan nama domain Anda dengan benar? Jika tidak banyak orang yang benar dalam mengeja nama domain Anda, sebaiknya hindari nama tersebut dan cari kemungkinan nama domain lain yang lebih mudah.
3. Pilih nama domain yang mudah diingat
Selain memilih nama domain yang mudah ditulis, Anda juga harus memastikan bahwa nama domain yang Anda pilih mudah diingat. Dengan memilih nama domain yang mudah diingat, ada kemungkinan lebih banyak orang yang akan mengunjungi kembali website Anda atau merekomendasikan website Anda kepada orang lain.
4. Semakin pendek, semakin baik
Tentu saja nama domain yang pendek akan lebih mudah ditulis dan lebih mudah diingat. Kesimpulannya, nama domain yang pendek lebih efisien daripada nama website yang panjang.
5. Tentukan area target pasar Anda
Menentukan area target pasar Anda juga sangat penting dalam milih nama domain. Jika target pasar Anda ada di wilayah Indonesia saja, Anda bisa memilih nama domain dalam bahasa Indonesia, atau yang akrab di telinga orang Indonesia. Sebaliknya, Anda bisa memilih nama domain dalam bahasa Inggris jika target pasar Anda adalah konsumen internasional.
6. Pilih domain extension yang tepat
Setelah memilih nama domain yang mudah ditulis, mudah diingat, pendek dan sesuai dengan area target pasar Anda, sekarang saatnya Anda memilih domain extension yang tepat. Pilihan pertama yang bisa Anda pilih adalah .com. Alasan utamanya adalah karena domain extension ini lebih familiar digunakan oleh para pengguna internet. Selain .com, Anda juga bisa memilih .net atau .co.id yang juga lazim digunakan oleh para pengguna internet. Anda juga bisa memilih menggunakan domain extension tertentu yang menunjukkan identitas website Anda, misalnya: .org untuk website organisasi, .biz untuk bisnis, atau .info untuk website yang menyediakan layanan informasi.
Setelah memilih nama domain yang mudah ditulis, mudah diingat, pendek dan sesuai dengan area target pasar Anda, sekarang saatnya Anda memilih domain extension yang tepat. Pilihan pertama yang bisa Anda pilih adalah .com. Alasan utamanya adalah karena domain extension ini lebih familiar digunakan oleh para pengguna internet. Selain .com, Anda juga bisa memilih .net atau .co.id yang juga lazim digunakan oleh para pengguna internet. Anda juga bisa memilih menggunakan domain extension tertentu yang menunjukkan identitas website Anda, misalnya: .org untuk website organisasi, .biz untuk bisnis, atau .info untuk website yang menyediakan layanan informasi.